Tema hari ini : YESTER-DAY?

Tema hari ini adalah mengupas YESTERDAY.

Yesterday di sini maksudnya bukan hanya 'kemaren' tapi diibaratkan dengan sesuatu hal yang telah berlalu. Sesuatu yang telah berlalu? apa itu? sesuatu yang tidak bisa diulang lagi dan sesuatu yang telah kita lewati tanpa tahu tindakan kita itu dulunya benar ato engga.

Kirain hanya momon aja yang mikirin itu dari semalem mpe sekarang ni tentang itu. Eh ternyata temen momon juga ngerasain hal yang sama. Gimana rasanya mem-berlalu-kan si masa lalu itu.

Aku jadi inget cerita temen aku yang nanya ke aku gini, "Mon, kmu kan anak psikologi, gimana sih caranya ngelupain seseorang?" GUBRAK.
apa itu pertanyaan? ato permintaan? sebenarnya dua-duanya sih.hehe tapi anak psikologi kan bukan cenayang yang bisa main sembur air aja lalu kita-nya lupa.hehe analogi yang aneh.

Trus, temen aku yang tadi pagi juga curhat ke aku. Posisi dia harus melupakan seseorang. Banyak juga yang bilang, kalo kita punya subjek pengganti yah akan lebih cepat. Yah.. mungkin sedikit menunda, IYA. untuk melupakan TOTAL, yah..itu namanya maksa. Temen aku juga ada yang berhipotesis kalo dengan memutuskan HUBUNGAN SAMA SEKALI akan mempercepat 'penutupan' memori itu..hemm agak bisa diterima, tapi tantangannya adalah SULIT BANGED UNTUK MEMULAI hal seperti itu.

Banyak banged yang menawarkan tips melupakan seseorang tanpa mengetahui apa sebenarnya yang dirasakan oleh kita yang mengalaminya. Maksudnya, apa sebenarnya yang membuat kita lari dan menghindar dari kenangan-kenangan itu? sehingga kita ingin melupakannya. Temen aku ada yang menjawab, dia kepengen ngelupain seseorang itu karena dia ga mau semakin terlarut dalam cinta terhadap orang itu. Dalam kasus dia, kenangan itu merupakan sesuatu yang yang sangat indah yang sulit dilupakan sehingga membuat dia rindu akan hal itu dan menginginkan subjek masa lalu nya itu. Suatu perasaan untuk ingin mengulang dan masuk kembali ke dalam kenangan itu tetapi tidak bisa. Aku rasa ada sedikit perasaan menyesal di situ. Dan juga, suatu suasana emosi dimana dia sebenarnya telah menyukai orang tersebut namun situasi yang sekarang telah berbeda dari yang dulu. Keinginan untuk memiliki seperti yang dulu juga terasa.

Bagaimana dengan masa lalu yang jahat?
Kita ingin melupakannnya karena hal itu menggoyahkan rasa kepercayaan diri kita sendiri. Kita merasa telah gagal ataupun merasakan hal yang seharusnya tidak pantas kita dapatkan. Ada perasaan malu dan takut ketika masa lalu itu dapat menjadi bahan tontonan semua orang (padahal itu hanya kita saja). Ada perasaan ketidaknyamanan ketika emosi marah, dengki, jijik, cemburu, iba, menjadi satu. sangat kompleks.

Nah.. jadi gimana dong ngelupain seseorang?
Aku ga bisa ngomong apa-apa. Setiap hal yang kita rasakan lewat tubuh kita akan terekam lewat tubuh dan pikiran kita dan untuk melupakannya, masa kita korbanin tubuh dan pikiran kita? hehe.. bukan begitu. Aku juga ga tau, ini juga salah satu masalah dalam kehidupan ku. Semua yang terjadi sekarang ini akan jadi kenangan bukan?

Menurut aku pribadi, cara melupakan seseorang itu gimana ya?

terima aja kenangan itu di sekitar kita.
*apaan sih? hehe
maksudnya, yah.. selalu ada alasan dibalik semua masa lalu.

Semua indah pada waktunya.
Jadi, terima aja kalo kenangan itu memang ada dan kita mengakuinya..

i think that's enough.
karena momon mulai laper dan bingung.hehe

bagi temen-temen yang masih konflik dengan diri sendiri dalam melupakan seseorang, jangan dipaksa memorinya hilang yah. Karena semakin besar energi untuk memaksa, semakin sedikit energi untuk mengobati hati kita. okay??
semangad ya..semoga membantu.
always happy and joy.


Monica Tonggina Silitonga