Monday, 19 October 2009

W H E N


Akhirnya.. dengan sedikit memaksa pada orang lain dan diri sendiri dan menjadi egois untuk menyenangkan diri sendiri.. tanggal 16-18 Oktober 2009 momon jadi juga NGUMPUL MA WINDA, PUNGKY, NELLA. Haa... akirnya HARI itu bisa juga terealisasikan. ^^
Walaupun mon sempet diem2 ga jelas banged (hari pertama dateng) ta
pi semua berjalan mengalir aja besok paginya.. Yang paling lucu itu waktu jalan ke bogor.. Kita ke Macaronni Panggang lho. Enak banged walaupun Kekenyangan banged.hohoho

Bogor malam itu hujan deraas banged ! apalagi menuju Jakarta.. sebagai pendamping yang nyupir, aku ga mungkin bisa tidur.. kalo uda mulai ngantuk pasti bawaannya makan. heheh
Hmmph.. selama perjalanan ada sesuatu yang selama ini tuh udah jarang aku rasain..gimana y? perasaan yang uda lama aja dateng lagi.. waktu cepet banged berlalunya.. ujung-ujungnya kita berempat ngumpul ngebicarain judul skripsi.. What a topic !! hahaha

Ada waktunya juga datang ada waktu pulang. Akkhirnya kita pulang ke jatinangor karena winda nginep di kosan aku dulu baaru balik pagi2 ke bandung (thanks Win...!!!)

Hmmph.. kosan sepi lagi..
Momon agak parno lagi.hehe

Semalem juga momon ngadepin situasi yang bisa dibilang berat..

kayanya sih ngegantung gimana akhirnya, but I try my best until now.

Hehe.. aneh aja, dalam satu hari momon ngerasa apa itu berpisah dalam dua makna.
Makna berpisah yang pertama adalah
"Kita berpisah mon.. tapi aku menantikan kedatanganmu yang kedua kali-nya"

makna berpisah yang kedua adalah
"Kita berpisah mon.. aku menantikan tapi aku ga tahu itu kapan"

bisa keliatannya ga berbedanya dimana?
Berpisah yang pertama punya satu harapan yang pasti untuk lebih baik
Berpisah yang kedua punya harapan tapi hanya untuk menghibur diri sendiri aja

Tapi, persamaannya
Kata berpisah itu bukan sesuatu yang diinginkan terjadi.
Kata berpisah itu yang KALO BISA engga ada, tapi KENYATAANnya MENGHARUSkan.
Keduanya masih menginginkan munculnya HARAPAN

Hmm..pasti bingung,
mon juga bingung. Hehe..

Yang pasti, Berpisah itu Mengharukan.

Tapi, aku belajar,

Berpisah itu bukan sesuatu yang MELEMAHKAN.
sama kaya ngeliat pungky dari kaca spion sambil mobil berlalu. Dia ngelambain tangan dan tersenyum (walaupun keliatan banged ga rela.hehe)... tetap masih ada HARAPAN.
hARAPAN bagi siapa?
yang ditinggalkan atau yang meninggalkan?

aku juga ga tau.
depends on you guys.



dengan segala ketidakjelasan,
Monica tonggina Silitonga



4 comments:

  1. makna berpisah menurut aq, adalah akan adanya suatu janji yang ta'tersirat untuk dapat berkumpul bersama. bersama-bersama merasakan semilir angin kehidupan, bersama-sama merasakan aroma busuk dari kehidupan............


    dan HARAPAN itulah yang akan membawa kita untuk mengakhiri perpisahan diantara manusia-manusia ciptaan Tuhan.....

    Tuhan tlah memberi qt jalan untuk bertemu d suatu tempat, tinggal bgmn manusia-manusia itu berusaha keras dan niat dengan sungguh-sungguh agar dapat bertemu d titik itu. bagai adam yang pada akhirnya bertemu dengan hawa

    ReplyDelete
  2. tengkyuu diahh uloli..
    thanks uda ngebaca blog yang sederhana ini.

    ReplyDelete
  3. sederhana????????????????

    it menurut kamu aj dech, tp menurut aku gk kok. justru in kyk sdng refleksi diri ke kita sendiri

    ReplyDelete